Senin, 14 April 2014

Beberapa Istilah Dalam Pengoperasian HH Android

Berikut ini adalah daftar istilah-istilah yang biasa dipakai untuk Android :
A
Android Market: Tempat dimana applikasi untuk Android berada, kebanyakan bersifat gratis.
AOSP: Android Open Source Project. Saat kita mengatakan bahwa Android itu open source maka kita merujuk pada hal ini, tempat dimana source code untuk Android berada dan bisa diunduh serta dipakai oleh siapapun.
Apex: Telepon untuk segmen mid-range yang dibuat oleh LG untuk US Cellular.
.apk: Ekstensi file untuk aplikasi Android
Apps: Singkatan dari "applications" atau aplikasi. Program yang kita download dan jalankan di handheld kita. Bisa gratis bisa berbayar.
App Inventor: Sistem berbasis web dimana aplikasi Android bisa dibuat tanpa perlu tahu bagaimana cara meng-code-nya. Dihentikan oleh google tapi dirilis sebagai proyek open-source.
Android : Sistem Operasi yang menggunakan kernelblinux 2.6 dan Dalvik VM yang dibuat oleh Android, Inc.,vGoogle.
Android SDK : Merupakan paket starter yang berisi tools, sample code, dan dokumentasi penggunaan yang berguna untuk pengembangan aplikasi Android.
ADB (Android Debug Bridge) Tools : Tool yang dipakai untuk command terminal di sistem android.
Perintah dasar seperti : ADB Push (upload file ke sistem android), ADB Pull (download file dari sistem Android), ADB Install (install apk (paket installasi) file ke sistem android)
Android Virtual Device (AVD) : Merupakan Emulator untuk menjalankan OS android di PC dekstop maupun laptop under Windows ataupun Mac maupun Linux.
App2SD : Mekanisme memindahkan data secara otomatis di /data/app di internal memory (yang berisi paket aplikasi apk file) ke /data/app di sdcard, dengan partisi yang serupa, yaitu ext2/ext3.
B
Bluetooth: Short-range radio yang dibuat pada into smartphones, yang membuat kita bisa menghubungkan headsets, speakerphones atau bahkan menghubungkan komputer dengan smartphone.
Bootloader: internal mode di handphone yang membantu dalam flashing dan aktivitas lainnya.
Bootloop: Keadaaan dimana proses booting suatu handheld terhenti dan tidak bisa masuk ke homescreen.
BootAnimation.zip : File boot Animation berupa file PNG sequensial yg terletak di /system/media/
Build.prop : merupakan file konfigurasi hardware dan OS Android.
Busybox : Kumpulan command-command linux shell yang dipakai di sistem Android.
Backup : Cadangan, bentuk media bisa jadi file, hasil copy dari file (mirror) image yng di ambil dari harddisk atau operating system dan bisa juga file dibuat oleh aplikasi backup untuk restore. Apps TitaniumbBackup,Nandroid.
C
C/C++ : Merupakan bahasa pemrograman yang dipakai untuk file library aplikasi Android.
Chargermon : File untuk booting menu, yang dipakai untuk dualboot atau untuk boot ke menu recovery, layaknya boot menu grub.cfg di linux dan boot.ini di windows.
Charger : File yang serupa dengan Chargemon, hanya saja ini dipakai pada waktu charging offline.
Cupcake : Android Platform versi 1.5
CWM Recovery (ClockWork Mod): Aplikasi ini asalnya dibuat oleh Koush, untuk mengatur ROM di hp Android. Banyak kegunaan CWW ini salah satunya untuk membackup dan restore aplikasi, menghapus (wipe) data di sistem dan di cache (Dalvik). Biasanya diperlukan untuk menginstall (flashing) ROM baru, menjalankan atau mematikan Lagfix dari kernel Voodoo dsb.
D
DLNA: Singkatan dari Dynamic Living Network Alliance, suatu metode untuk men- stream foto dan video secara nirkabel dari telepon pintar kita ke TV.
DDMS (Dalvik Debug Monitor Server) : Merupakan aplikasi untuk nge-debug atau menelusuri proses berjalannya aplikasi-aplikasi di OS Android, dan juga dapat dipakai sebagai file manager maupun
screencapture/screenshot display di Android.
Dalvik VM : Bagian dari arsitektur Android, merupakan virtual machine yang berfungsi sebagai runtime aplikasi Android antara JAVA programming dan Library C/C++.
Data2SD : Mekanisme memindahkan otomatis semua data di /data/ internal memory ke /data/ di SD Card.
Donut : Android Platform versi 1.6
E
Eclair : Android Platform versi 2.1
Eclipse : Merupakan IDE (Integrated development environment) untuk programming Java-Android.
F
Flashing: Flashing secara umumnya adalah penggantian versi firmware, bisa downgrade ato upgrade tergantung ketersedian firmware itu sendiri.
Firmware: Firmware sendiri dapat dikatakan sebagai versi dari operating system. Flashing Hanya dilakukan untuk advance user.
Framework-res : File yang dipakai untuk tema di sistem Android.
Froyo : Android Platform versi 2.2
Fastboot: Mode yang mirip dengan bootloader, dimana kita bisa memflash komponen low-level ke telepon kita.
FC : Singkatan dari "force close," isitilah untuk menjelaskan suatu applikasi yang mati mendadak.
G
Gingerbread : Android Platform versi 2.3
Gmail: Layanan email dari Google.
Google: Pemilik dari Android.
Google+: Jejaring sosial dari google.
H
Honeycomb : Android Platform versi 3.0
Hack (Hacking): Memodifikasi sitem Android untuk menambahkan kustomisasi, fitur, atau melewati batasan yang dibuat oleh operator atau OEM (lihat root).
I
Ice Cream Sandwich : Android Platform versi 4
J
Java : Bahasa pemrograman yang dipakai di Aplikasi Android
JIT (just in time) : Merupakan compiler Dalvik di android, yang berfungsi menekan ukuran memory, menekan waktu dan mendapatkan kualitas seifisien mungkin.
K
Kernel: Fungsi Kernel adalah sebagai jembatan antara Operating System (OS) dan hardware. Dengan kata lain, kernel berfungsi sebagai penghubung antara sofware dengan hardware. Dalam konteks hanphone Android, kernel juga menyimpan informasi driver untuk hardware. Oleh karenaya Kernel bisa diganti dengan proses flashing untuk meningkatkan performa hardware Android, misalnya overclock, memaksimalkan kemampuan suara, grafis dan lain-lain.
L
Link2SD : Mekanisme memindahkan secara manual data di /data/app di internal memory ke partisi ext2 di
SD card /data/app.
LBS (Location Based Sistem) : Merupakan sistem yang berbasis lokasi, seperti halnya aplikasi foursquare dan facebook places di HP Android.
O
Overclock: membuat suatu perangkat untuk berjalan di kecepatan yang lebih tinggi daripada ketentuan
pembuat perangkat tersebut. Prinsipnya adalah membuat performa lebih tinggi. Tetapi perlakuan ini beresiko menyebabkan kestabilan sistem yang berkurang sampai rusaknya peripheral computer yang dioveclock. Overclock
biasanya dipraktekkan oleh para pengguna PC untuk “memaksa” periferal komputer bekerja diatas kemampuan standar yang ditentukan pabrikannya dengan tujuan akhir untuk meningkatkan performa kerja komputer. Perangkat PC yang di-overclock sama saja dengan dipaksa melebihi kemampuan aslinya. Namun, overclock PC ini, selain membuat perangkat sistem menjadi tak stabil, dapat membuat kerusakan pada perangkat keras, terutama Mainboard, RAM, dan Prosesor. Untungnya sekarang banyak perangkat keras yang dibuat dengan fabrikasi yang sudah handal untuk keperluan overclock, sehingga apabila dengan wawasan pengertian dan pengalaman overclock, itu kerusakan pada saat overclock dapat diminimaliasi.
R
Reset (hard, soft): Proses dalam rebooting telepon. Soft reset adalah mematikan atau menyalakan telepon, atau dengan melepas batere. Sedang hard reset jugabdiartikan sebagai factory reset, dan menghapus semua data di handheld kita.
Revolution: Handheld Adroid dengan layar 4.3-inchi dari LG. Versi lain dari LG Optimus 2X yang dibundling dengan Verizon.
ROM: Secara harafiah berarti "Read Only Memory." Di dalam Android, inilah yang kita jalankan saat saat memakai handheld.
Recovery Mode: adalah satu proses yang bisa dilakukan di Android sebelum masuk OS. Proses ini mirip BIOS di komputer dimana kita bisa mengubah konfigurasi hardware di Android. Melalui Recovery mode, kita juga bisa melakukan flashing ROM (mengganti OS), format data, sistem dan factory reset.
Lokasi partisi untuk Recovery berbeda dengan OS dan jika OS diganti Recovery ada kemungkinan Recovery akan mendapat dampaknya. Flashing Stock ROM biasanya akan mengembalikan Recovery mode ke Stock Recovery juga. Akan tetapi, Custom ROM kemungkinan tidak mengubah Recovery mode, tergantun Custom ROM yang dipilih. Contoh custom Recovery adalah CWM (ClockWork Mod) Recovery
Revue : Google TV set-top box dari Logitech, yang terdiri dari full-sized keyboard, dan memiliki kemampuan nirkabel. Salah satu gadget Google TV pertama.
Root: root adalah proses untuk merubah privilage dari user biasa menjadi superuser / dengan kata lain layaknya menjadi seorang administaror dalam os windows. Rooting sebenarnya di pergunakan dalambistilah linux, yang bertujuan mendapatkan hak penuh dalam sebuah OS, jadi nantinya kita bisa melakukan apa saja yang kita inginkan setelah mendapat hak ini (dalam hal software).
Root (SD card) : Base folder (atau top level) dari suatu SD card. Sering dianggap sebagai /sdcard di suatu file structure.
S
Superuser : Merupakan file yang dipakai untuk masuk sebagai su (superuser), administrator di sistem android.
SD card (atau microSD card) : Kartu kecil yang terbuat dari plastik untuk meningkatkan kapasitas memori di handheld kita, digunakan oleh applikasi untuk menyimpan data, kita juga bisa menyimpan lagu, foto, dll. disitu.
Sideload: Suatu tindakan untuk menginstall aplikasi yang didapat dari luar Android Market.
Sideload Wonder Machine: Program open-source yang membuat kita bisa menginstall aplikasi via computer, menerobos batasan yang dibuat oleh operator (hanya terjadi di handheld yang dibundling operator di AS)
Y
YouTube : web-based streaming video dari Google. Dapat diakses dari handheld Android.

Itulah beberapa istilah yang sering digunakan dalam pengoperasian HH yang ber OS android. Jika anda mempunyai istilah lain yang berhubungan dengan android atau bahasa-bahasa pemrograman lainnya silahkan ditambahkan di kolom komentar.

Sekian dan terima kasih :-)

Minggu, 13 April 2014

Team Win Recovery Project (TWRP)

Kali ini saya akan sedikit berbagi tentang apa itu TWRP. Mungkin bagi yang masi awal-awal bermain dengan android akan terasa asing dengan istilah TWRP. tapi kalau buat yang suka oprek2 android, pasti hapal betul apa itu TWRP. soalnya pasti mereka butuh ini.

TWRP atau Team Win Recovery Project adalah custom recovery  untuk ponsel dan tablet android. TWRP mampu melakukan beberapa recovery dan restoration lebih lanjut, instalasi dan juga beberapa jenis
operasi maintenance pada device Android, hampir sama dengan CWM, akan tetapi TWRP mempunyai interface yang lebih mudah untuk digunakan, TWRP sangat nyaman dipakai karena dalam penggunaanya dapat dilakukan dengan Touchscreen, berbeda dengan CWM yang dalam pengopersiannya menggunakan tombol volume (-) / (+) dan tombol power.

TWRP di buat oleh TeamWin, mereka adalah sekelompok Penggemar Android yang tergabung di dalam sebuah komunitas yang suka bersenang-senang dengan Pengembangan Android. Mereka memiliki pengembang Java / C / PHP, insinyur sistem, seorang desainer grafis, seorang akuntan, seorang Dokter Mata, sekelompok penguji dan Toastcfh.

TeamWin dimulai dengan upaya Shinzul dan Toastcfh dalam mengupayakan WiMax di AOSP / CM untuk HTC Evo 4G. Sisanya dari mereka bergabung dalam membantu dengan pembangunan, mendukung pengujian, hosting, grafis dan sejenisnya. Setelah pada kesuksesan WiMax, mereka selanjutnya menangani penuh HDMI Mirroring untuk Evo4G. Proyek terbaru lainnya termasuk TwinPic 3D, fre3vo dan tentunya project mereka yang terkenal yaitu Team Win Recovery Project (TWRP).
lebih lengkap tentang Team Win Recovery Project (TWRP) , silahkan merujuk KESINI

sumber : www.hanivinside.net/2013/12/team-win-recovery-project-twrp.html?m=1

Beberapa Istilah Dalam Pengoperasian HH Android

Berikut ini adalah daftar istilah-istilah yang biasa dipakai untuk Android :
A
Android Market: Tempat dimana applikasi untuk Android berada, kebanyakan bersifat gratis.
AOSP: Android Open Source Project. Saat kita mengatakan bahwa Android itu open source maka kita merujuk pada hal ini, tempat dimana source code untuk Android berada dan bisa diunduh serta dipakai oleh siapapun.
Apex: Telepon untuk segmen mid-range yang dibuat oleh LG untuk US Cellular.
.apk: Ekstensi file untuk aplikasi Android
Apps: Singkatan dari "applications" atau aplikasi. Program yang kita download dan jalankan di handheld kita. Bisa gratis bisa berbayar.
App Inventor: Sistem berbasis web dimana aplikasi Android bisa dibuat tanpa perlu tahu bagaimana cara meng-code-nya. Dihentikan oleh google tapi dirilis sebagai proyek open-source.
Android : Sistem Operasi yang menggunakan kernelblinux 2.6 dan Dalvik VM yang dibuat oleh Android, Inc.,vGoogle.
Android SDK : Merupakan paket starter yang berisi tools, sample code, dan dokumentasi penggunaan yang berguna untuk pengembangan aplikasi Android.
ADB (Android Debug Bridge) Tools : Tool yang dipakai untuk command terminal di sistem android.
Perintah dasar seperti : ADB Push (upload file ke sistem android), ADB Pull (download file dari sistem Android), ADB Install (install apk (paket installasi) file ke sistem android)
Android Virtual Device (AVD) : Merupakan Emulator untuk menjalankan OS android di PC dekstop maupun laptop under Windows ataupun Mac maupun Linux.
App2SD : Mekanisme memindahkan data secara otomatis di /data/app di internal memory (yang berisi paket aplikasi apk file) ke /data/app di sdcard, dengan partisi yang serupa, yaitu ext2/ext3.
B
Bluetooth: Short-range radio yang dibuat pada into smartphones, yang membuat kita bisa menghubungkan headsets, speakerphones atau bahkan menghubungkan komputer dengan smartphone.
Bootloader: internal mode di handphone yang membantu dalam flashing dan aktivitas lainnya.
Bootloop: Keadaaan dimana proses booting suatu handheld terhenti dan tidak bisa masuk ke homescreen.
BootAnimation.zip : File boot Animation berupa file PNG sequensial yg terletak di /system/media/
Build.prop : merupakan file konfigurasi hardware dan OS Android.
Busybox : Kumpulan command-command linux shell yang dipakai di sistem Android.
Backup : Cadangan, bentuk media bisa jadi file, hasil copy dari file (mirror) image yng di ambil dari harddisk atau operating system dan bisa juga file dibuat oleh aplikasi backup untuk restore. Apps TitaniumbBackup,Nandroid.
C
C/C++ : Merupakan bahasa pemrograman yang dipakai untuk file library aplikasi Android.
Chargermon : File untuk booting menu, yang dipakai untuk dualboot atau untuk boot ke menu recovery, layaknya boot menu grub.cfg di linux dan boot.ini di windows.
Charger : File yang serupa dengan Chargemon, hanya saja ini dipakai pada waktu charging offline.
Cupcake : Android Platform versi 1.5
CWM Recovery (ClockWork Mod): Aplikasi ini asalnya dibuat oleh Koush, untuk mengatur ROM di hp Android. Banyak kegunaan CWW ini salah satunya untuk membackup dan restore aplikasi, menghapus (wipe) data di sistem dan di cache (Dalvik). Biasanya diperlukan untuk menginstall (flashing) ROM baru, menjalankan atau mematikan Lagfix dari kernel Voodoo dsb.
D
DLNA: Singkatan dari Dynamic Living Network Alliance, suatu metode untuk men- stream foto dan video secara nirkabel dari telepon pintar kita ke TV.
DDMS (Dalvik Debug Monitor Server) : Merupakan aplikasi untuk nge-debug atau menelusuri proses berjalannya aplikasi-aplikasi di OS Android, dan juga dapat dipakai sebagai file manager maupun
screencapture/screenshot display di Android.
Dalvik VM : Bagian dari arsitektur Android, merupakan virtual machine yang berfungsi sebagai runtime aplikasi Android antara JAVA programming dan Library C/C++.
Data2SD : Mekanisme memindahkan otomatis semua data di /data/ internal memory ke /data/ di SD Card.
Donut : Android Platform versi 1.6
E
Eclair : Android Platform versi 2.1
Eclipse : Merupakan IDE (Integrated development environment) untuk programming Java-Android.
F
Flashing: Flashing secara umumnya adalah penggantian versi firmware, bisa downgrade ato upgrade tergantung ketersedian firmware itu sendiri.
Firmware: Firmware sendiri dapat dikatakan sebagai versi dari operating system. Flashing Hanya dilakukan untuk advance user.
Framework-res : File yang dipakai untuk tema di sistem Android.
Froyo : Android Platform versi 2.2
Fastboot: Mode yang mirip dengan bootloader, dimana kita bisa memflash komponen low-level ke telepon kita.
FC : Singkatan dari "force close," isitilah untuk menjelaskan suatu applikasi yang mati mendadak.
G
Gingerbread : Android Platform versi 2.3
Gmail: Layanan email dari Google.
Google: Pemilik dari Android.
Google+: Jejaring sosial dari google.
H
Honeycomb : Android Platform versi 3.0
Hack (Hacking): Memodifikasi sitem Android untuk menambahkan kustomisasi, fitur, atau melewati batasan yang dibuat oleh operator atau OEM (lihat root).
I
Ice Cream Sandwich : Android Platform versi 4
J
Java : Bahasa pemrograman yang dipakai di Aplikasi Android
JIT (just in time) : Merupakan compiler Dalvik di android, yang berfungsi menekan ukuran memory, menekan waktu dan mendapatkan kualitas seifisien mungkin.
K
Kernel: Fungsi Kernel adalah sebagai jembatan antara Operating System (OS) dan hardware. Dengan kata lain, kernel berfungsi sebagai penghubung antara sofware dengan hardware. Dalam konteks hanphone Android, kernel juga menyimpan informasi driver untuk hardware. Oleh karenaya Kernel bisa diganti dengan proses flashing untuk meningkatkan performa hardware Android, misalnya overclock, memaksimalkan kemampuan suara, grafis dan lain-lain.
L
Link2SD : Mekanisme memindahkan secara manual data di /data/app di internal memory ke partisi ext2 di
SD card /data/app.
LBS (Location Based Sistem) : Merupakan sistem yang berbasis lokasi, seperti halnya aplikasi foursquare dan facebook places di HP Android.
O
Overclock: membuat suatu perangkat untuk berjalan di kecepatan yang lebih tinggi daripada ketentuan
pembuat perangkat tersebut. Prinsipnya adalah membuat performa lebih tinggi. Tetapi perlakuan ini beresiko menyebabkan kestabilan sistem yang berkurang sampai rusaknya peripheral computer yang dioveclock. Overclock
biasanya dipraktekkan oleh para pengguna PC untuk “memaksa” periferal komputer bekerja diatas kemampuan standar yang ditentukan pabrikannya dengan tujuan akhir untuk meningkatkan performa kerja komputer. Perangkat PC yang di-overclock sama saja dengan dipaksa melebihi kemampuan aslinya. Namun, overclock PC ini, selain membuat perangkat sistem menjadi tak stabil, dapat membuat kerusakan pada perangkat keras, terutama Mainboard, RAM, dan Prosesor. Untungnya sekarang banyak perangkat keras yang dibuat dengan fabrikasi yang sudah handal untuk keperluan overclock, sehingga apabila dengan wawasan pengertian dan pengalaman overclock, itu kerusakan pada saat overclock dapat diminimaliasi.
R
Reset (hard, soft): Proses dalam rebooting telepon. Soft reset adalah mematikan atau menyalakan telepon, atau dengan melepas batere. Sedang hard reset jugabdiartikan sebagai factory reset, dan menghapus semua data di handheld kita.
Revolution: Handheld Adroid dengan layar 4.3-inchi dari LG. Versi lain dari LG Optimus 2X yang dibundling dengan Verizon.
ROM: Secara harafiah berarti "Read Only Memory." Di dalam Android, inilah yang kita jalankan saat saat memakai handheld.
Recovery Mode: adalah satu proses yang bisa dilakukan di Android sebelum masuk OS. Proses ini mirip BIOS di komputer dimana kita bisa mengubah konfigurasi hardware di Android. Melalui Recovery mode, kita juga bisa melakukan flashing ROM (mengganti OS), format data, sistem dan factory reset.
Lokasi partisi untuk Recovery berbeda dengan OS dan jika OS diganti Recovery ada kemungkinan Recovery akan mendapat dampaknya. Flashing Stock ROM biasanya akan mengembalikan Recovery mode ke Stock Recovery juga. Akan tetapi, Custom ROM kemungkinan tidak mengubah Recovery mode, tergantun Custom ROM yang dipilih. Contoh custom Recovery adalah CWM (ClockWork Mod) Recovery
Revue : Google TV set-top box dari Logitech, yang terdiri dari full-sized keyboard, dan memiliki kemampuan nirkabel. Salah satu gadget Google TV pertama.
Root: root adalah proses untuk merubah privilage dari user biasa menjadi superuser / dengan kata lain layaknya menjadi seorang administaror dalam os windows. Rooting sebenarnya di pergunakan dalambistilah linux, yang bertujuan mendapatkan hak penuh dalam sebuah OS, jadi nantinya kita bisa melakukan apa saja yang kita inginkan setelah mendapat hak ini (dalam hal software).
Root (SD card) : Base folder (atau top level) dari suatu SD card. Sering dianggap sebagai /sdcard di suatu file structure.
S
Superuser : Merupakan file yang dipakai untuk masuk sebagai su (superuser), administrator di sistem android.
SD card (atau microSD card) : Kartu kecil yang terbuat dari plastik untuk meningkatkan kapasitas memori di handheld kita, digunakan oleh applikasi untuk menyimpan data, kita juga bisa menyimpan lagu, foto, dll. disitu.
Sideload: Suatu tindakan untuk menginstall aplikasi yang didapat dari luar Android Market.
Sideload Wonder Machine: Program open-source yang membuat kita bisa menginstall aplikasi via computer, menerobos batasan yang dibuat oleh operator (hanya terjadi di handheld yang dibundling operator di AS)
Y
YouTube : web-based streaming video dari Google. Dapat diakses dari handheld Android.

Itulah beberapa istilah yang sering digunakan dalam pengoperasian HH yang ber OS android. Jika anda mempunyai istilah lain yang berhubungan dengan android atau bahasa-bahasa pemrograman lainnya silahkan ditambahkan di kolom komentar.

Sekian dan terima kasih :-)

Sabtu, 12 April 2014

Root Android Tanpa Komputer Menggunakan "Key Root Master"

Key Root Master merupakan sebuah aplikasi android akan membantu anda melakukan rooting pada perangkat android anda dengan mudah, hanya membutuhkan beberapa detik untuk melakukannya.

Beberapa HH ANDROID telah berhasil di root dengan menggunakan aplikasi Key Root Master.

Diantaranya yang sudah diuji coba adalah HH Samsung Galaxy Chat, Samsung Galaxy Fame, Samsung Galaxy S4, Sony Xperia J, Sony Xperia I, Sony Xperia Z, Andromax, Lenovo a390, Lenovo P770, Lenovo P780, Lenovo S890.
Langkah-Langkah Rooting Andoid
1. Download aplikasi Key Root Master
DISINI
2. Setelah didownload, buka aplikasi dan pilih "Mulai Root".
3. Akan muncul Pop-up dan pilih "ROOT".
4. Setelah itu akan muncul Pop-up lagi pilih persetujuan yang ditulisankan dengan huruf China.
5. Sebuah blank page akan muncul yang
artinya proses root telah selesai.
6. Kembalilah ke menu awal dan pilih menu "Manager Aplikasi".
7. Jika pada menu "Sistem Aplikasi" muncul aplikasi-aplikasi bawaan pabrik, tandanya anda sudah berhasil melakukan root pada android tersebut. Aplikasi-aplikasi bawaan pabrik itu tidak muncul sebelum anda melakukan root atau root yang anda lakukan gagal, atau mungkin dikarenakan HH anda yang tidak mendukung.

Untuk lebih meyakinkan anda apakah rooting berhasil atau tidak cek menggunakan "Root Checker" yang bisa di download di playstore.

Stock Custom ROM Untuk Android

Kata custom ROM atau CusROM tentu tidak asing lagi bagi anda pengguna android, berbagai developer menyediakan custom ROM sehingga anda dapat mengganti ROM anda, namun apakah anda mengenal lebih dekat dengan istilah "custom ROM"? Mari kita berbagi bersama seputar custom ROM pada android.


Penjelasan ROM

ROM – Read Only Memory adalah tempat penyimpanan data (dalam bahasan ini file sistem) yang berbentuk Chip-IC. Jadi secara umum baik Stock ROM maupun Custom ROM bisa diartikan sebuah file sistem yang berbentuk software-firmware yang letaknya di IC ROM perangkat
(analogi fungsinya seperti IC BIOS pada Komputer- mengatur semua peripheral pada mainboard dengan menggunakan Kernel sebagai akses utama) yang kemudian dimodifikasi sedemikian rupa agar lebih bisa apa saja sesuai keinginan, tentunya tetap berbasis versi firmware asli/Stock ROM dari perangkat keluaran pabrik atau vendor tersebut. 

Secara teknis file sistem dalam Stock ROM perangkat diambil-download oleh Custom Developer dari pihak ketiga untuk dimodifikasi mereka sesuai keinginan, selanjutnya ditanamkan lagi keperangkat tersebut atau keperangkat lain yang support melalui metode flashing.

Apakah custom ROM itu?
Seperti yang dijelaskan di atas, yang dimaksud dengan custom rom adalah file system firmware perangkat baik berupa handphone, tablet maupun PC yang OS sudah di kostumisasi oleh developer pihak ke 3 dengan tujuan tertentu dan dengan mengubah firmware resmi-asli (Stock ROM ) bawaan vendor perangkat tersebut.

Tidak terkecuali pada perangkat berbasis android, firmware pada android juga dapat dimodifikasi, oleh sebab itu dinamakan dengan android mod (android modification) atau yang lebih dikenal dengan sebutan custom ROM. Sebenarnya ROM sendiri artinya adalah Read Only Memory, tetapi ketika digunakan dalam komunitas modding android maka artinya menjadi custom OS image yang di install kedalam area ROM didalam HP.

Dalam custom ROM tentu saja anda tidak asing dengan kernel, kernel sering disebut dalam custom rom adalah jantung dr OS, kernel merupakan barebone dari komponen didalam sebuah OS. Sebuah custom ROM adalah sebuah versi OS yg berdiri sendiri, didalam custom ROM sudah termasuk kernel, apps, service, driver, etc. Semua sudah termasuk yang digunakan untuk menjalankan sebuah perangkat HP, bedanya hal ini di kostumisasi oleh seorang developer (atau team) bukan dari perusahaan pembuat perangkat atau yang dikenal dengan sebutan vendor.

Custom ROM dalam kostumisasi berarti merubah, mengganti, menghilangkan sebagian ato seluruh bagian, melakukan optimalisasi, menambah, dan melakukan berbagai hal yg mereka bisa rubah dari stock ROM standart.

Bagi anda yang ingin memodifikasi HH, atau hanya sekedar mencoba-coba mengganti Custom ROM, anda bisa download StockROM-nya disini

Kalibrasi Baterai Android

Pemakaian baterai pada hh anda mungkin dalam rentang waktu dua atau tiga bulan terkadang sudah mulai tidak efisien, atau mungkin persentase baterai sudah tidak akurat lagi.

Hal ini bisa terjadi dikarena beberapa faktor. Diantaranya saat kondisi baterai masih dalam posisi 50%, sudah dicolokkan ke powerbank, kadang lagi pada posisi 85% sudah dicolokkan ke USB untuk meng-copy file dari MicroSd atau kegiatan yang lainnya, yang otomatis baterai pada hh jadi ter-charge.

Hal-hal seperti itulah yang membuat statistik penggunaan daya baterai menjadi tidak efisien. Misalnya saja ada yang di 99% stuck, lama ke 100% nya. Ada yang dari 100% baru dipakai beberapa saat langsung drop ke posisi 75%. Nah, pada saat diposisi 75% jadi tetap, tidak turun-turun persentasenya. Kalaupun turun mungkin jeda waktunya cukup lama.

Jadi untuk membuat statistik penggunaan baterai menjadi stabil kembali, kita perlu melakukan Reset pada Batterystat.bin yang ada di system.

Inilah tips jika ingin melakukan kalibrasi pada baterai hh anda.

1. HH harus dalam keadaan Rooted
2. HH Di charge dulu hingga persentase posisi 100 (full)
3. Jika sudah ter-charge full 100%, pakai battery sampai habis atau sampai hh tidak dapat menyala kembali saat ditekan tombol power.
4. HH Di charge lagi hingga persentase posisi 100 (full)
5. Kemudian Reset HH dengan Mugen Power (Calibrate) atau Battery
Calibration yang sudah tersedia di PlayStore
6. Done! :-)

Mudah sekali bukan??
Kalibrasi Baterai bisa dilakukan ulang jika statistik penggunaan baterai sudah tidak akurat lagi.